Makanan khas Aceh merupakan makanan yang memiliki cita rasa yang unik. Makanan Aceh biasanya memiliki rasa dengan rempah yang sangat kental.
Sangat nikmat untuk kamu yang menyukai makanan yang memiliki rasa yang kental dengan rempah asli Indonesia yang dimiliki.
Jenis makanan Aceh juga sangat banyak. Sebagian ada yang sudah terkenal ke seluruh Indonesia bahkan ada juga yang membuka rumah makan dengan hidangan Aceh dan menjadi sangat populer.
Beberapa hidangan populer dari Aceh ini juga banyak disukai oleh orang-orang yang berasal dari luar Aceh.
Untuk kamu yang menyukai hidangan Aceh dengan segala rasa rempah yang dimilikinya.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi hidangan dan kuliner asli Aceh yang sangat populer yang bisa kamu kunjungi saat kamu ada di Aceh. Penasaran? Yuk simak rekomendasinya.
27 Rekomendasi Makanan Khas Aceh yang Paling Hits dan Wajib Dicoba!
Daftar Isi
Mie Aceh
Salah satu hidangan khas Aceh yang sangat populer di Aceh maupun di luar Aceh adalah mie Aceh.
Mie Aceh adalah hidangan khas Aceh yang sangat populer dengan bentuknya yang unik dan juga rasanya yang sangat yummy.
Hidangan khas Aceh yaitu mie Aceh ini asalnya tentu dari Aceh dan merupakan makanan yang sangat populer di Aceh sendiri.
Hidangan mie Aceh adalah hidangan yang memiliki banyak variasi, kamu bisa menemukan mie Aceh dengan 3 bentuk yaitu mie Aceh goreng, mie Aceh tumis dan juga mie Aceh kuah.
Apa yang membedakan antara mie Aceh kuah dengan mie Aceh tumis? Perbedaan dari mie Aceh kuah dengan mie Aceh tumis adalah mengenai konsentrasi kuah yang dimilikinya.
Pada mie Aceh tumis jumlah kuahnya hanya sedikit sehingga bumbu kuahnya menjadi sangat kental. Sedangkan untuk mie Aceh kuah, jumlah kuahnya sangat banyak sehingga bumbu menjadi kurang kental.
Mana yang lebih enak? Tentu saja disesuaikan dengan selera kamu bukan? Apakah kamu lebih suka makanan dengan kuah banyak, kuah sedikit atau tidak berkuah sama sekali.
Mie Aceh ini bisa disebut sebagai salah satu makanan unik Aceh karena rasa yang dimilikinya.
Sesungguhnya jika kita membahas mengenai hidangan mie, di Jawa ada juga mie dok dok yang sangat populer lalu apakah ada bedanya antara mie dok dok dari Jawa dengan mie Aceh ini? Tentu saja perbedaannya sangat besar meski kedua hidangan ini terbuat dari bahan dasar mie.
Mie Aceh memiliki mie yang ukurannya besar-besar dan memiliki rasa rempah yang sangat kuat. Beda dengan mie dok-dok yang memiliki kuah yang bening atau keruh dengan rasa dominan dari bawang yang dimilikinya.
Selain itu, isian dari mie Aceh juga membuat mie ini menjadi makin unik karena ada isian daging, seafood dan masih banyak lagi yang lainnya.
Rekomendasi restoran : Mie Ayah Simpang Lhong Raya
Alamat : Jalan Wedana, Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh
Harga : setiap porsi memiliki harga yang bervariasi antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000
Sate Matang Aceh
Kuliner Aceh selanjutnya adalah sate Matang. Sate matang adalah makanan yang berasal dari daerah matang, Bireuen.
Hal inilah yang membuat hidangan ini mendapatkan julukan sate matang. Kamu yang menyukai sate dari bahan sapi maupun kambing pastinya akan sangat terkesan dengan hidangan khas Aceh yang satu ini.
Mungkin kamu berpikir apa yang membedakan antara sate matang ini dengan sate lainnya? Sate matang ini sesungguhnya mirip dengan sate lainnya dari segi bentuknya karena ia juga menggunakan tusukan sate dalam pembuatannya.
Akan tetapi yang membuat sate ini menjadi istimewa adalah adanya hidangan sampingan saat penyajiannya.
Keberadaan kuah soto dengan bumbu kacang ini membuat rasa dari hidangan ini menjadi lebih seimbang karena rasa kuah gurih bercampur dengan rasa manis dari bumbu kacang.
Untuk kamu yang ingin mencoba makanan ini berikut ini adalah rekomendasi makanan yang bisa kami berikan.
Rekomendasi restoran : Sate Matang D’Wan
Alamat : Blang Cut, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh
Harga : Rp 35.000 untuk 1 porsi sate matang, jika plus nasi adalah Rp 5.000
Gulai Kambing
Makanan khas Aceh selanjutnya adalah gulai kambing. Makanan khas aceh Pidie ini sudah jelas merupakan makanan yang tersebut dari bahan kambing.
Meski namanya mirip dengan makanan gulai kambing yang sering bisa ditemukan di daerah Jawa akan tetapi makanan ini memiliki kelebihan dari segi bumbu yang dimilikinya.
Gulai kambing khas Aceh ini memiliki bumbu khas Aceh yang sangat kaya dengan rempah yang dimilikinya.
Selain memiliki rasanya yang unik dan sangat enak, gulai kambing khas Aceh ini juga memiliki keistimewaan dari segi dagingnya yang sangat empuk.
Pengolahan yang dilakukan dengan cara yang istimewa ini membuat daging kambing olahan untuk gulai kambing ini menjadi tidak bau.
Gulai kambing khas Aceh memiliki aroma bebas aroma kambing ini dimasak dengan cara direbus kemudian dicincang.
Gulai kambing ini kemudian di bumbui dengan menggunakan bawang dan cabai. Setelah itu di campur dengan menggunakan jeruk nipis untuk menghindari aroma bau tersebut.
Gulai ini juga selalu di masa dalam kuali dan selalu di masak di atas api sehingga gulai kambing khas Aceh ini menjadi selalu siap sedia untuk dihidangkan.
Untuk rasanya, makanan khas Aceh ini memiliki rasa rempah yang kuat dengan campuran asam dan pedas.
Rekomendasi restoran : Ridha Ilahi 1 Gulai Kambing Aceh Rayeuk
Alamat : Jalan Lintas Sumatera, Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh
Harga : Rp 5000 untuk nasi dan Rp 30.000 untuk gulai porsi kecil
Bu Sie Itek
Makanan khas aceh Tamiang selanjutnya adalah Bu Sie Itek. Bu Sie Itek adalah salah satu makanan khas Aceh yang sangat populer di Aceh, makanan ini merupakan makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar bebek.
Makanan khas Aceh ini unik karena bisa ditemukan dalam bumbu merah dan juga bumbu putih.
Bu Sie Itek merah merupakan makanan yang dibumbui dengan menggunakan bumbu cabai. Sedangkan Bu Sie Itek putih di bumbui dengan daun kari dan juga daun pandan.
Selain bumbu tersebut, Bu Sie Itek ini juga dibumbui dengan menggunakan bumbu rempah yang jumlahnya antar 12 bumbu dengan 20 bumbu. Sangat banyak bukan?
Karena jumlah bumbu yang sangat banyak ini membuat rasa dari hidangan khas Aceh ini menjadi sangat nikmat dan memiliki aroma dan rasa rempah yang sangat kuat.
Salah satu bumbu yang dimiliki oleh Bu Sie Itek ini digunakan untuk menghilangkan aroma amis pada daging bebek. Bumbu tersebut adalah bumbu ketumbar dan juga jintan.
Rekomendasi restoran : Bu Sie Itek Bireuen Ustadz Heri
Alamat : Geuceu Kayee Jato, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh
Ayam Tangkap
Hidangan selanjutnya adalah ayam tangkap. Makanan ayam tangkap ini merupakan makanan yang sangat unik.
Makanan khas aceh selatan ini memiliki nama seperti ini karena ayam yang dihidangkan di sembunyikan di tumpukan daun berbumbu sehingga untuk makan ayam tersebut harus dicari dan ditangkap terlebih dahulu sangat unik bukan?
Hidangan ayam tangkap ini merupakan hidangan yang berasal dari Aceh besar. Sesuai dengan namanya, hidangan ini merupakan hidangan yang terbuat dari bahan dasar ayam.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hidangan ayam tangkap ini menggunakan daun-daun yang dimasak bersama dengan ayam, daun ini adalah daun temuru.
Daun temuru adalah daun yang membuat makanan ayam tangkap ini menjadi lebih nikmat. Sesungguhnya rasa dari ayam tangkap ini mirip dengan ayam goreng pada umumnya.
Hanya saja tambahan bumbu daun temuru membuat aroma ayam menjadi makin sedap.
Selain di tumpuk dengan menggunakan daun temuru, ayam tangkap ini juga di taburi dengan bawang merah goreng di atasnya.
Hal inilah yang membuat aroma dan rasa dari ayam tangkap ini menjadi sangat nikmat dan di sukai oleh banyak orang.
Selain dibumbui dengan menggunakan daun temuru, ayam tangkap juga di bumbui dengan menggunakan cabai hijau.
Untuk kamu yang ingin mencoba sajian ini kami akan memberikan rekomendasi ayam tangkap paling enak di Aceh.
Rekomendasi restoran : Rumah Makan Hasan
Alamat : Jalan Profesor Ali Hasyimi, Pango, Ulee Kareng, Banda Aceh
Rujak Aceh
Makanan khas Aceh selanjutnya yang wajib kamu coba ketika kamu mengunjungi Aceh adalah rujak Aceh. Rujak Aceh adalah kuliner khas yang bisa kamu temukan di Aceh Besar.
Makanan khas Aceh besar ini merupakan makanan yang dibuat dengan menggunakan buah rumbia khas Aceh. Buah ini adalah buah dari pohon yang biasanya digunakan untuk membuat atap pada rumah-rumah zaman dahulu.
Selain dibuat dengan menggunakan buah rumbia yang unik, keunikan lain yang dimiliki oleh rujak Aceh ini adalah bumbu rujak yang digunakan dalam makanan ini.
Bumbu rujak yang digunakan dalam rujak Aceh ini adalah gula merah. Hidangan penutup ini biasanya disajikan dalam keadaan dingin hal ini membuat rujak Aceh sering kali dihidangkan bersama dengan es serut.
Secara keseluruhan, rujak Aceh ini memiliki rasa manis masam sehingga sangat segar untuk dikonsumsi pada siang hari yang panas.
Bagi yang ingin mencoba makanan ini, kamu bisa mencoba salah satu rekomendasi rujak Aceh ini di tempat berikut ini.
Rekomendasi restoran : Rujak Blang Bintang
Alamat : Cot Mancang, Kuta Baro, Aceh Besar
Harga : setiap porsi rujak memiliki harga Rp 8.000
Martabak Aceh Kuah Kari
Kuliner Aceh yang akan kami bahas selanjutnya adalah makanan yang akan menemani waktu makan kamu sebagai camilan di restoran Aceh yang kamu datangi. Makanan tersebut adalah martabak Aceh.
Martabak adalah salah satu jenis makanan yang disukai siapa saja, makanan ini memiliki rasa yang unik dan nikmat karena terbuat dari telur dan kulit martabak yang membungkusnya.
Akan tetapi ternyata martabak khas Aceh ini beda dengan martabak lainnya. Martabak Aceh ini ternyata memiliki sistem pemasakan yang berkebalikan dengan makanan martabak pada umumnya.
Hal inilah yang membuat camilan martabak khas Aceh ini menjadi lebih unik dari martabak pada umumnya.
Terbalik? Maksudnya? Ya, jika martabak pada umumnya dimasak di dalam kulit martabak, martabak Aceh ini kulitnya dimasak di dalam adonan telur.
Unik bukan? Selain cara memasak ini semua yang dimiliki oleh hidangan ini sama persis dengan hidangan martabak pada umumnya. Contohnya dari segi bahan.
Bahan dari martabak Aceh ini juga sama dengan martabak pada umumnya yaitu menggunakan telur dan juga irisan daun bawang.
Satu hal yang membedakan antara martabak Aceh dengan martabak pada umumnya adalah mengenai acarnya.
Namanya hidang Aceh, pastinya acar yang digunakan untuk teman makan dari hidangan ini adalah acar khas Aceh bukan? Ya, acar khas Aceh yang dimiliki oleh hidangan ini adalah acar bawang merah yang dicampur dengan menggunakan cabai hijau.
Selain itu, untuk memakan martabak ini kamu juga akan di berikan kuah kari yang akan membuat hidangan martabak khas Aceh ini menjadi main menggoyang lidah kamu.
Untuk memasaknya, hidangan camilan khas Aceh ini juga dimasak dengan cara digoreng seperti pada martabak telur pada umumnya.
Rekomendasi restoran: biasanya ada di tempat makan Aceh. kamu bisa mencari tempat makan Aceh yang kamu inginkan lalu memesannya.
Kue Adee Khas Aceh
Nama nama kue khas Aceh ada sangat banyak, akan tetapi jika kamu mencari kue khas Aceh yang bisa dibawa untuk oleh-oleh, maka salah satu kue yang akan kami rekomendasikan adalah Kue Adee.
Kue Adee adalah salah satu kue khas Aceh yang bisa ditemukan di daerah Pidie Jaya.
Kue ini merupakan kue yang dibuat dengan menggunakan bahan yang pada umumnya digunakan untuk membuat kue yaitu telur dan juga tepung terigu.
Yang membedakan Kue Adee dengan kue lain pada umumnya adalah penggunaan santan dalam adonan Kue Adee ini.
Penggunaan santan dalam penggunaan Kue Adee ini membuat kue menjadi lebih lembut sehingga lebih yummy untuk dimakan.
Adonan Kue Adee ini selain lembut juga memiliki rasa yang legit dan juga manis, hal inilah yang membuat banyak orang menjadi sangat gemar dengan kue ini.
Untuk cara masaknya, kue ini memiliki cara masak dengan cara dipanggang. Karena cara pembuatannya dan juga penampilannya, kue ini memiliki penampilan yang mirip dengan bikang dan juga sering kali disebut dengan bikang Aceh.
Bagi kamu yang penasaran dengan rasanya dan ingin membawa Kue Adee ini untuk oleh-oleh, salah satu hidangan Kue Adee paling enak bisa kamu temukan di daerah Aceh Besar.
Rekomendasi restoran : Toko Kue Adee Kak Nah
Alamat : Jalan Soekarno- atta, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar
Harga : Rp 20.000 hingga Rp 30.000
Kopi Aceh
Bicara mengenai makanan khas Aceh, maka kita juga tidak boleh lupa dengan hidangan minuman khas Aceh yang satu ini, ia adalah kopi Aceh.
Kopi adalah salah satu hasil alam dari Aceh yang sangat populer. Banyak orang yang menyukai kopi dari Aceh ini karena aroma dan juga rasa yang sangat kuat.
Popularitas dari kopi Aceh ini bahkan tidak hanya ada di Indonesia tapi juga di luar negeri. Hal ini menyebabkan kopi Aceh menjadi salah satu komoditas ekspor yang sangat membantu dalam perekonomian di Indonesia.
Jenis kopi Aceh yang paling terkenal yaitu Kopi Aceh Gayo. Keharuman dan rasa kopi ini sudah diakui dan bisa dinikmati oleh setiap kalangan.
Kopi Aceh ini bisa kamu beli dengan cara beli bijihnya, membeli bubuk kopinya atau menyantap langsung dari tangan ahli pembuat kopi dari Aceh.
Bagi kamu yang ingin mencoba keunikan rasa kopi Aceh langsung dari tangan barista di Aceh, salah satu tempat yang perlu kamu kunjungi adalah kedai kopi.
Rekomendasi restoran : Solong Ulee Kareng Coffee
Alamat : Jalan T Iskandar Muda Nomor 13 sampai 14, Iemasen Ulee Kareng, Ulee Kareng, Ceurih, Ulee Kareng, Banda Aceh
Harga : bervariasi tergantung jenis kopi yang dipesan
Nasi Gurih Aceh
Kuliner Sumatera selanjutnya yang akan kami rekomendasikan untuk dikunjungi dan dicoba saat pergi ke Aceh adalah nasi gurih. Nasi gurih adalah salah satu rekomendasi makanan yang wajib kamu coba saat datang ke Aceh.
Nasi gurih ini sesungguhnya cukup mirip dengan nasi uduk dari Jakarta. Akan tetapi rasa gurih dari nasi yang dimilikinya sangat mantap karena dicampur dengan bumbu yang khas dari Aceh.
Selain memiliki bumbu yang berbeda dengan bumbu nasi uduk pada umumnya, nasi gurih khas Aceh ini juga memiliki banyak lauk sampingan yang bervariasi yang membuatnya menjadi makin mantap dan nikmat.
Beberapa lauk yang paling banyak digunakan untuk membuat nasi gurih khas Aceh adalah seperti telur dadar, urap, ikan dan juga sambal.
Selain itu, sesungguhnya masih ada banyak lagi jenis hidangan lauk yang bisa ditemukan sebagai hidangan sampingan dari nasi gurih.
Contohnya seperti dendeng. Lauk yang digunakan untuk menemani nasi gurih ini sebetulnya benar-benar tergantung dari tempat makan yang akan kamu kunjungi.
Lalu bagaimana cara memasaknya? Untuk memasaknya, beras yang sudah disiapkan dan dibumbui dengan menggunakan santan dan juga bumbu khas Aceh yang sudah disebutkan sebelumnya di kukus hingga matang.
Karena menggunakan santan, nasi gurih yang dihasilkan akan terpisah satu sama lainnya. Jika ini terjadi jangan khawatir nasi kamu belum matang, tapi ciri dari nasi gurih yang sesungguhnya memang seperti itu.
Untuk rasanya, tentu nasi memiliki rasa yang gurih dan berempah. Untuk kamu yang ingin mencobanya, kamu bisa makan makanan nasi rempah ini untuk sarapan kamu.
Salah satu restoran yang akan kami rekomendasikan adalah :
Rekomendasi restoran : Nasi Gurih Pak Rasyid
Alamat : Kepulauan Baru, Baiturrahman, Banda Aceh
Harga : Rp 15.000 untuk 1 porsi
Kue Brownies Kupi
Selanjutnya bagi kamu yang mencari makanan untuk penutup, salah satu makanan yang akan kami rekomendasikan adalah kue brownies kupi.
Kue brownies memang bukan makanan khas dari Aceh, akan tetapi makanan ini belakangan sangat populer dan banyak di gunakan untuk oleh-oleh.
Kue brownies yang bisa ditemukan di Aceh ini unik karena memiliki rasa kopi yang khas dari Aceh. Hal ini adalah yang membuat kue brownies ini menjadi sangat populer dan sangat unik.
Untuk kamu yang ingin membeli kue brownies kupi ini, salah satu toko kue brownies yang bisa kamu kunjungi adalah toko Oleh-oleh Khas Aceh.
Selain membeli kue brownies Kupi ini kamu banyak oleh oleh khas Aceh lain yang bisa kamu beli juga di tempat ini.
Rekomendasi tempat beli : Oleh Oleh Khas Aceh, Kupi Brownies Atjeh, Outlet Peunayong
Alamat : Jalan Sri Ratu Syafiatuddin No.328, Peunayong, Kuta Alam, Banda Aceh
Harga : ada banyak varian kue brownies kupi masing-masing bisa dibeli dengan harga Rp 42.000
Mie Jalak Khas Aceh
Kamu penggemar mie? Jika ya, rekomendasi kuliner Aceh yang satu ini bisa menjadi selingan untuk kamu yang bosan makan mie Aceh pada saat di Aceh.
Mie ini adalah mie Jalak, yaitu salah satu jenis makanan dengan bahan dasar mie yang unik yang mungkin akan kamu temukan saat kuliner di Aceh.
Tidak seperti mie Aceh, mie jalak memiliki rasa yang cukup mirip dengan mie di Indonesia pada umumnya. Hal ini disebabkan karena mie ini tidak dimasak dengan menggunakan banyak rempah.
Mie ini merupakan mie yang dibuat dengan resep Chinese food sehingga rasanya lebih ringan dibandingkan dengan rasa mie Aceh.
Secara penampilannya, mie jalak bisa digolongkan sebagai mie kocok. Ia memiliki kaldu yang ringan dan bening. Kaldu ringan yang dimiliki oleh mie jalak ini merupakan kaldu yang dibuat dari bahan ikan.
Meski memiliki tampilan yang ringan dan segar, rasa gurih dari kuah mie jalak ini tidak bisa dipungkiri rasanya. Ketika menyeruput mie jalak ini pasti kamu akan merasa mie ini sangat segar dan nikmat.
Untuk toppingnya, mie jalak ini memiliki topping yang beragam, untuk toping utamanya kamu akan mendapatkan potongan daging, telur rebus dan juga sayuran tauge.
Jika kamu ingin menambah topping untuk mie jalak kamu, kamu bisa meminta tambahan toping pada penjualnya, tentunya dengan biaya tambahan ya!
Mie jalak ini merupakan salah satu jenis mie yang sangat populer di Aceh, mie ini tidak hanya populer untuk warga di sekitarnya tapi juga untuk para pendatang.
Untuk kamu yang ingin mencoba mie jalak ini kamu bisa mencobanya dengan datang ke alamat dari mie jalak di bawah ini.
Rekomendasi restoran : Mie Jalak
Alamat : Jalan Perdagangan Nomor 29 B, Sabang.
Harga : Rp 15.000 untuk setiap porsinya.
Baca Juga:
Ikan Kayu Keumamah
Rekomendasi makanan lain yang bisa kamu coba saat liburan di Aceh adalah ikan kayu. Sajian ini merupakan salah satu sajian yang sangat populer bagi pengunjung di Aceh.
Sesuai namanya, sajikan ikan kayu adalah sajian yang tersebut dari ikan. Ikan yang digunakan dalam pembuatan makanan ini adalah ikan tongkol yang sudah di rebus dan dihilangkan tulangnya.
Karena sudah diolah demikian, sajian ikan kayu ini menjadi lebih mudah untuk dikonsumsi. Setelah di rebus dan dihilangkan tulangnya, ikan tongkol ini kemudian di bumbui dengan menggunakan rempah khas Aceh.
Bentuk dari ikan kayu ini bisa disebut cukup mirip dengan rendang atau bisa juga disebut mirip dengan abon.
Selain di bumbui dengan menggunakan rempah, ada juga ikan kayu yang dibumbui dengan menggunakan kuah kari yang kental. Resep ini bisa ditemukan juga di beberapa restoran Aceh yang terkenal.
Selain disebut dengan nama ikan kayu, sajian ikan kayu ini juga disebut dengan nama Ikan Keumamah.
Untuk kamu yang ingin mencoba makan ikan kayu atau ikan Keumamah ini, selain mencobanya di restoran Aceh yang populer, kamu juga bisa mencoba ikan Keumamah dalam kemasan yang saat ini bisa kamu dapatkan dengan mudah di tempat jual oleh-oleh atau juga bisa mendapatkannya secara online.
Salah satu produk ikan kayu atau ikan Keumamah yang dalam kemasan yang bisa kamu dapatkan adalah ikan Keumamah dalam bentuk kaleng dari Keumamah Makjar.
Makanan Keumamah Makjar ini di kemas dengan ukuran 200 gram. Makanan khas Aceh ini bisa kamu beli dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 35.000.
Selain itu, masih banyak daftar makanan khas Aceh, yaitu:
- Roti Canai Aceh
- Meuseukat
- Sie Reuboh
- Manisan Pala, Oleh Oleh Khas Aceh
- Pisang Sale, Cemilan Khas Aceh
- Kembang Loyang
- Kuah Pliek U
- Kuah Masem Keu-eung, Masakah Khas Aceh
- Kue Timphan, Jajanan Khas Aceh
- Sanger, Minuman Khas Aceh
- Lepat, Makanan Khas Aceh
- Jadah Lemang
- Kue Bhoi
- Bohromrom
- Pacri Nanas, Makanan Khas Aceh
- Bubur Kanji Rumbi
- Kuah Beulangong, Makanan Khas Aceh
- Eungkot Paya
- Bakpia Aceh, Oleh Oleh Khas Aceh
- Kue Keukarah
- Tasak Telu
- Sambal Ganja (Asam Udeung)
Itulah beberapa makanan khas Aceh beserta rekomendasi tempatnya dari Foodnesia. Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.
Cuma manusia biasa yang hobi makan dan rebahan. Mencoba hal baru dengan mengubah makanan menjadi sebuah tulisan yang membuat anda penasaran.