Makanan Khas Nganjuk

Nganjuk memang tidak sebesar Surabaya dan Malang tetapi bukan berarti tidak menarik untuk dikunjungi.

Kabupaten Nganjuk memiliki batas wilayah dengan Kabupaten Bojonegoro di sebelah utara. Sedangkan wilayah selatan berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo.

Batas wilayah di sebelah barat adalah Kabupaten Madiun serta Kabupaten Jombang berada di sebelah timurnya. Nganjuk memiliki sebutan atau julukan yang cukup unik yaitu Kota Angin. Zaman Kerajaan Medang dulu wilayah Nganjuk ini disebut sebagai Tanah Kemenangan atau Anjuk Ladang.

Wilayah Kabupaten Nganjuk sangat subur sebagai tanah pertanian dan perkebunan yang kemungkinan besar juga akan mempengaruhi jenis makanan di sana.

Meskipun namanya tidak setenar Surabaya dan Malang, namun Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur juga memiliki makanan khas yang enak.

Makanan khas Nganjuk tersebut bukan hanya mempesona orang luar daerah yang datang kesana tetapi juga membuat orang lokal rindu kampungnya.

Agar kamu lebih kenal dengan kuliner Nganjuk, simak ulasan berikut ini.

11 Rekomendasi Makanan Khas Nganjuk yang Paling Hits dan Wajib Dicoba!

Dumbleg

dumbleg kuliner khas jawa
Via Instagram: @eni.liem

Namanya memang kedengaran aneh dan tidak umum di telinga tetapi makanan ini rasanya sangat enak.

Oleh-oleh khas Nganjuk tersebut mirip dengan dodol yang biasa Kamu temui di daerah Garut, Jawa Barat. Hanya saja dumbleg dari Nganjuk memiliki tekstur yang lebih padat.

Dumbleg mirip dengan makanan asal Gresik yaitu Pudak. Bahannya sama yaitu tepung beras, gula jawa dan santan. Kemudian dibungkus menggunakan pelepah pisang yang akan membuatnya memiliki cita rasa yang khas. Bentuknya memanjang seperti lontong.

Bahan pembuat dan pembungkusnya itulah yang sedikit membedakan dumbleg dengan dodol dari Garut.

Dodol garut menggunakan tepung ketan sedangkan dumbleg memakai tepung beras. Pembungkus dodol dari Garut pada umumnya kertas sedangkan dumbleg dibungkus dengan pelepah pisang.

Makanan khas Nganjuk dumbleg bisa Kamu beli di toko oleh-oleh dengan harga yang sangat murah. Cukup Kamu bayar dumbleg dengan uang antara 9000 hingga 10 ribu rupiah saja. Hemat namun tetap menggoyang lidah Kamu.

Kerupuk Upil

kerupuk upil makanan ringan khas nganjuk
Via Instagram: @icipicip_sby

Dari namanya saja pastinya Kamu sudah bisa membayangkan kalau kerupuk yang juga Makanan khas Nganjuk ini bentuknya kecil-kecil.

Meskipun namanya upil dan terdengar sedikit jorok namun jangan tanya soal rasanya. Sekali Kamu mencicipi kerupuk upil ini pasti akan sulit untuk berhenti.

Keunikan dari kerupuk upil ada pada cara penggorengannya yang tidak biasa. Menggoreng kerupuk upil tidak menggunakan minyak seperti pada umumnya tetapi memakai pasir.

Jangan khawatir kerupuk tidak akan matang karena nyatanya penggorengan dengan pasir justru memberi sensasi rasa yang khas.

Kalau ingin membeli dan mencicipi kerupuk unyil Kamu tidak perlu merogoh kocek yang dalam karena harganya sangat terjangkau.

Di toko oleh-oleh yang ada di pinggir jalan Kamu bisa dengan mudah menemukan kerupuk tersebut. Dikemas dalam plastik yang akan memudahkan Kamu membawanya.

Sambal Pecel Nganjuk

sambel pecel nganjuk
Via Instagram: @dapurmbokdhemi

Pecel yang terkenal memang dari Madiun, tetapi di Nganjuk kamu juga bisa menemukannya. Mungkin hal tersebut dipengaruhi juga oleh faktor geografisnya dimana Nganjuk dan Madiun berbatasan secara langsung.

Kamu bisa membeli sambal kacang atau sambal pecel sebagai makanan khas Nganjuk. Harganya yang murah merupakan pilihan yang tepat kalau kamu ingin menjadikannya sebagai oleh-oleh untuk dibagikan.

Satu bungkus kecil sambal pecel hanya seharga seribu rupiah saja. Kalau Kamu membeli banyak untuk dibagikan kepada keluarga dan tetangga maka tidak akan membuat kantong jebol.

Sambal kacang atau sambal pecel dari Nganjuk bukan hanya enak disajikan sebagai lauk makan saja. Sambal khas tersebut juga sangat enak kalau dijadikan sebagai cocolan makan kerupuk.

Pas untuk Kamu yang suka ngemil jajanan dengan rasa pedas dan manis. Sambal ukuran besar juga murah hanya Rp. 7000 saja.

Sego Banting Nganjuk

sego banting kuliner khas nganjuk
Via Instagram: @njajan.nganjuk

Sego artinya nasi jadi memang makanan khas Nganjuk ini berupa nasi bungkus dalam ukuran yang tidak terlalu besar.

Kalau di daerah Soloraya Kamu mungkin mengenal sego kucing atau nasi kucing yaitu nasi bungkus berukuran kecil dengan lauk bandeng. Nasi banting mirip dengan nasi kucing tapi lebih besar bungkusannya.

Makan nasi kucing mungkin Kamu membutuhkan 2 atau 3 bungkus agar kenyang karena memang bungkusannya kecil.

Tetapi kalau nasi banting bisa membuat Kamu kenyang hanya dengan satu bungkus saja. Di dalamnya juga dilengkapi dengan lauk pauk dan sambal cabai merah yang pedas dan segar.

Tepo Mbah Umbruk

tepo tahu kuliner khas nganjuk
Via Instagram: @hobbykulinerr

Kuliner khas Nganjuk yang satu ini juga memiliki nama yang unik dan terdengar aneh. Sebenarnya makanan ini mirip dengan lontong dan sama-sama dibuat dari beras.

Daun pisang yang digunakan untuk membungkus tepo akan menghasilkan aroma khas yang menambah rasa nikmat ditambah dengan bumbu didalamnya.

Cara penyajian tepo tidak jauh berbeda dengan saat Kamu makan lontong diiris dalam ukuran yang kecil satu suapan.

Hanya saja kalau lontong biasanya dimakan bersama sate atau opor dan sambal goreng, makanan khas Nganjuk ini agak beda.

Tepo mbah umbruk dimakan bersama kacang tolo atau biji kacang panjang.

Tepo mbah umbruk sangat mudah ditemukan di warung-warung di wilayah Kabupaten Nganjuk dengan harga yang murah.

Memang tepo mbah umbruk adalah makanan rakyat yang juga sangat disukai oleh pendatang. Rasanya enak, gurih dan harganya murah meriah.

Nasi Becek Khas Nganjuk

sego becek kuliner khas nganjuk
Via Instagram: @nganjukfoodhunter

Makanan khas dari Nganjuk selanjutnya dinamakan nasi becek. Tapi jangan salah rasanya akan menggoyang lidah Kamu dan membuat ketagihan terutama bagi yang suka masakan daging kambing.

Nasi becek adalah nasi yang dimakan dengan kari kambing namun isinya babat kambing.

Jangan bingung dulu, nasi becek ini bisa dikatakan sebagai variasi olahan dari kari kambing dan soto babat yang sama-sama enak. Dipadukan menjadi masakan baru bernama nasi becek.

Isinya selain babat masih ada potongan daging kambing atau sate kambing yang telah dilepaskan dari tusuknya.

Dari segi rasa nasi becek memang lebih mirip dengan masakan asal Solo dan sekitarnya. Namun sebenarnya Kamu bisa memilih berbagai varian rasa nasi becek tersebut.

Ada rasa asin, pedas dan juga manis. Tapi kalau orang Nganjuk sendiri lebih banyak yang memilih rasa asin daripada yang lainnya.

Orang lebih banyak datang ke warung untuk menyantap makanan khas Nganjuk ini pada waktu jam makan siang. Selain membuat kenyang nasi becek juga rasanya enak dan segar.

Gethuk Pisang Nganjuk

gethuk pisang khas nganjuk
Via Instagram: @roso.kampung

Letak geografisnya yang berdekatan dengan Kediri membuat makanan khas dari Nganjuk juga dipengaruhi oleh kabupaten tersebut.

Seperti gethuk pisang ini yang sebenarnya berasal dari Kediri namun cukup banyak dijual dan ditemui di Nganjuk. Orang yang datang ke Nganjuk juga sering menjadikannya sebagai oleh-oleh.

Secara tidak langsung gethuk pisang sudah menjadi bagian dari makanan khas Nganjuk yang memiliki rasa enak.

Dibuat dari pisang yang dihaluskan kemudian dibungkus dengan daun pisang. Cita rasa khas pisang menjadi sensasi tersendiri di lidah saat memakannya.

Kamu yang ingin membeli gethuk pisang sebagai buah tangan bisa mampir ke :

Nama Tempat: UD. Barokah

Alamat: Jalan Raya Prambon, Nganjuk.

Harga: Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu.

Onde-onde Ketawa atau Njeblos

onde onde ketawa njeblos nganjuk
Via Instagram: @sisca.nug77

Satu lagi jajanan enak yang sayang kalau dilewatkan saat berada di Nganjuk yaitu onde-onde ketawa atau njeblos.

Onde-onde ketawa dibuat dari bahan tepung terigu yang dicampuri dengan pengembang kue sehingga menjadi adonan yang kalis. Adonan tersebut lalu dibentuk bulatan dan digulingkan pada wijen dan digoreng.

Hasilnya setelah digoreng bentuknya akan merekah mirip bibir orang yang tertawa. Itulah yang menjadi alasan mengapa makanan khas Nganjuk tersebut dinamakan onde-onde ketawa.

Perbedaan dengan onde-onde umumnya adalah pada bentuk dan bahan yang digunakan untuk membuatnya.

Biasanya Kamu akan menemukan onde-onde yang dibuat dari tepung ketan dengan rasa kenyal dan tekstur yang basah.

Selain itu onde-onde pada umumnya memiliki isian berupa kacang hijau atau kacang tolo. Sedangkan onde-onde ketawa rasanya renyah teksturnya kering dan tanpa ada isian apapun.

Berapa harga yang harus dibayar saat membeli onde-onde ketawa ini? Cukup murah saja hanya Rp. 13.000 per bungkusnya. Harga yang terjangkau bagi Kamu yang ingin mencicipi makanan khas Jawa Timur tersebut.

Nasi Tumpang Khas Nganjuk

nasi tumpang kuliner khas nganjuk
Via Instagram: @jajanguyon

Jika kamu sedang berlibur ke daerah Nganjuk, maka kamu akan banyak menemukan salah satu kuliner dengan nama Nasi Tumpang.

Kuliner yang satu ini merupakan makanan khas Nganjuk yang sangat lezat. Nasi Tumpang ini berupa nasi yang disiram dengan bumbu atau sambal tumpang yang kemudian ditambahkan juga dengan daun kulup.

Bagi kamu yang belum tahu, sambal tumpang ini merupakan sebuah racikan kuliner yang berbahan dasar tempe hasil fermentasi yang kemudian dicampur dengan bumbu dan rempah yang khas.

Sambal ini disiram di atas nasi hangat sehingga jadilah nasi tumpang khas Nganjuk.

Asem-asem Kambing

asem asem kambing khas nganjuk
Via Instagram: @liakenz

Salah satu kuliner khas Nganjuk yang unik dan lezat adalah Asem-asem kambing. Makanan ini terbuat dari bahan dasar daging kambing yang dicampur dengan daun kedondong serta bumbu-bumbu yang khas.

Campuran daun kedondong pada olahan daging ini membuatnya kuliner ini memiliki rasa yang unik dan segar saat disantap.

BACA JUGA:

Makanan Khas Malang

Makanan Khas Madura

Makanan Khas Blitar

Makanan Khas Sidoarjo

Makanan Khas Jember

Makanan Khas Jombang

Makanan Khas Surabaya

Kerupuk Pecel Nganjuk

pecel kerupuk kuliner nganjuk
Via Instagram: @niapratiwi0704

Jika umumnya pecel akan dicampur dengan nasi, maka kuliner ini merupakan campuran pecel dengan kerupuk.

Kerupuk yang digunakan adalah kerupuk bakar yang kemudian di atasnya disiram dengan sayur dan bumbu pecel. Sayur yang digunakan juga seperti sayur pada pecel biasanya, yaitu tauge, kacang panjang, potongan timun, bayam, kenikir, rebung, mbayung, dan rebung.

Perpaduan kerupuk, sayur, dan bumbu pecel ini membuat rasanya sangat unik, lezat, dan begitu menggoda.

 

Masih banyak lagi makanan khas Nganjuk yang bisa kamu temui langsung saat berkunjung ke kota tersebut. Semuanya memiliki rasa yang enak dan akan menggoyang lidah Kamu.

Tinggalkan komentar