Banten merupakan salah satu destinasi wisata liburan yang diminati oleh masyarakat ibukota.
Provinsi seluas 9.160 km persegi ini dikenal sebagai kawasan dengan mayoritas penduduk beragama Islam dengan toleransi yang tinggi.
Provinsi yang pernah menjadi kota pelabuhan ini juga menyimpan potensi dan ciri khas yang tak dimiliki oleh provinsi lain, salah satunya adalah kuliner khasnya.
Ada banyak hal yang bisa kamu temui ketika liburan ke Banten. Mulai dari keindahan alam, kekayaan adat sukunya, budaya masyarakat, pariwisata hingga kulinernya yang memanjakan lidah.
Provinsi yang ada di barat Pulau Jawa ini ternyata memiliki sederet kuliner nikmat yang sayang dilewatkan.
Penasaran makanan khas Banten apa saja yang bisa bikin kamu ketagihan? Berikut ini ulasannya.
25 Rekomendasi Makanan Khas Banten yang Paling Hits dan Wajib Dicoba!
Daftar Isi
Lepet Banten
Lepet atau salimpe merupakan makanan ringan khas Banten yang cocok dinikmati sambil minum kopi atau teh.
Makanan ringan ini terbuat dari beras ketan dan kelapa yang dibalut dengan daun janur atau daun kelapa muda lalu dikukus.
Lepet memiliki cita rasa yang gurih dengan tekstur yang empuk sehingga bisa dimakan anak-anak maupun orang tua.
Penggunaan daun janur dimaksudkan agar tangan tak terasa lengket ketika memakannya.
Lepet sebenarnya termasuk makanan khas Jawa Barat yang bisa kamu temukan di seluruh dataran Sunda. Namun, lepet yang paling terkenal berasal dari Provinsi Banten.
Di sekitar Kota Serang, kamu bisa menemukan cukup banyak penjual makanan ringan khas Banten ini terutama di Pasar Tamansari yang ada di Jl. Sultan Ageng Tirtayasa, Cimuncang, Serang.
Di Pasar Tamansari, lepet terenak dijual dengan harga mulai dari Rp. 600 hingga Rp. 2.000 saja. Murah bukan?
Nama tempat : Pasar Tamansari
Alamat : Jl. Sultan Ageng Tirtayasa, Cimuncang, Serang, Banten
Harga : Mulai dari Rp600 – Rp2.000 per buah.
Pecak Bandeng
Kalau kamu pencinta kuliner ikan, jangan lewatkan kesempatan mencicipi kuliner khas Banten pecak bandeng.
Pecak bandeng merupakan kuliner bandeng yang dimasak dengan cara direndam terlebih dahulu, baru kemudian dicampur dengan aneka bumbu.
Ikan bandeng yang sudah dicampur bumbu kemudian digoreng hingga renyah atau dibakar dan diberi sambal khas di atasnya.
Menu pecak bandeng Banten terasa lebih khas karena disajikan tanpa duri. Agar lebih lezat, pecak bandeng disajikan bersama dengan lalapan dan sayur asem yang menyegarkan.
Kuliner pecak bandeng bisa dijumpai di warung-warung sepanjang Jalan Serang – Banten. Tapi, pecak bandeng yang paling terkenal dan tersohor kelezatannya bisa kamu temui di Rumah Makan Pecak Bandeng Tanpa Duri di Sawah Luhur, Kasemen, Banten.
Harganya mulai dari Rp. 40.000 seporsi.
Nama tempat : Rumah Makan Pecak Bandeng Tanpa Duri
Alamat : Sawah Luhur, Kasemen, Banten
Harga : Mulai Rp 40.000 per porsi.
Angeun Lada
Angeun lada dalam bahasa Sunda “angeun” artinya sayur berkuah dan “lada” artinya pedas. Makanan khas Banten ini bisa diartikan sebagai sajian sayur berkuah dengan citarasa pedas.
Sayur yang memanfaatkan bahan utama jeroan sapi atau kerbau ini berasal di wilayah Serang bagian selatan.
Kalau kamu pernah mencicipi soto betawi, rasa angeun lada tak jauh berbeda, gurih dan segar.
Hanya saja angeun lada dimasak menggunakan berbagai rempah-rempah termasuk daun walang, lengkuas, kemiri dan kencur yang terasa dominan.
Angeun lada biasa disajikan di perayaan hari besar seperti Idul Fitri atau hajatan.
Menariknya, makanan khas Rangkasbitung ini telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda pada tahun 2016 oleh Kemendikbud Republik Indonesia. Keren bukan?
Nah, untuk bisa menikmati angeun lada, tak perlu menunggu Lebaran.
Kamu juga bisa menikmati angeun lada terenak di Banten tepatnya di rumah makan Cep Udin Angeun Lada yang terletak di Pandeglang, Banten, yang menjualnya seharga Rp 10.000 per porsi.
Nama tempat : Rumah Makan Cep Udin Sangeun
Alamat : Jl. Raya Serang – Pandeglang (dekat Kantor Kementerian Agama)
Harga : Mulai dari Rp 10.000 per porsi.
Sate Bebek Banten
Sate ayam sudah biasa, kalau sate bebek? Nah, ini baru unik karena menjadi kuliner paling terkenal di Cilegon, Banten.
Sate bebek memiliki cita rasa seperti sate kambing, hanya saja dagingnya lebih kenyal, lebih tipis dan terasa lembut.
Cita rasa luar biasa dari sate bebek Banten dihasilkan dari bumbu rempah yang meresap hingga ke dalam daging. Racikan bumbu rempah sate bebek terasa manis, gurih dan sedikit pedas yang meninggalkan rasa membekas di lidah.
Daging bebek biasanya menyisakan bau amis, tapi tak demikian dengan sate bebek Banten.
Sebelum dibakar, daging bebek direndam terlebih dahulu ke dalam bumbu hingga meresap sempurna sehingga cita rasanya terjaga.
Demikian pula dengan bumbu kecapnya juga terasa sangat sedap.
Makanan khas Banten terlezat bisa kamu nikmati salah satunya Warung Makan Asmawi. Lokasinya berada di pinggir jalan raya sehingga mudah diakses.
Bukan hanya menu sate bebek, kamu juga bisa mencicipi aneka makanan pendamping seperti sop dan sate daging ayam, sapi maupun kambing.
Harga sate bebek Banten per porsinya juga cukup murah hanya Rp 18.000 untuk 10 tusuk lengkap dengan irisan bawang merah dan cabe rawit.
Sedangkan harga sopnya sekitar Rp 15.000 per porsi. Penasaran?
Nama tempat : Warung Sate dan Sop Asmawi
Alamat : Jl. Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Cilegon, Banten
Harga : Mulai dari Rp18.000 per 10 tusuk sate bebek, sedangkan sop dihargai Rp 15.000 per porsi
Rabeg Banten
Kuliner legendaris rabeg Banten sudah terkenal sejak tahun 1993. Makanan khas Serang Banten ini menawarkan cita rasa kuah yang kental dan gurih dengan daging sapi yang empuk dan lembut.
Citarasa rempah-rempah yang khas memanjakan lidah di nasi uduk rabeg membuatnya banyak diburu para wisatawan dari luar daerah.
Rabeg sebenarnya hasil adaptasi dari kuliner Arab. Bahan utamanya terdiri dari daging dan jeroan kambing yang dicampur dengan aneka rempah seperti jahe, lada dan cabai merah.
Cita rasanya pedas dan manis layaknya campuran semur dan tongseng. Berkat kelezatannya, rabeg menjadi sajian favorit Sultan Banten sejak dahulu.
Ada banyak rumah makan rabeg tersebar di Banten. Salah satu rabeg yang paling enak yakni rabeg khas Serang H Naswi Magersari.
Rumah makan yang terletak di depan rutan Serang ini menawarkan kuliner rabeg dengan harga terjangkau serta aneka hidangan sate kambing, sapi dan ayam, nasi uduk, nasi timbel hingga sop.
Nama tempat : Rabeg Khas Serang H. Naswi
Alamat : Jl. Mayor Syafe’i No. 30 (depan rutan Serang), Serang, Banten
Harga : Mulai Rp 17.000 sampai Rp 20.000 per porsi
Pecak Belut
Bagi kamu pencinta olahan belut, jangan lewatkan kesempatan mencicipi kuliner pecak belut kalau mengunjungi Serang, Banten.
Makanan yang satu ini berbahan dasar dari belut yang dibersihkan kemudian digeprek agar tulang-tulangnya lebih empuk. Kemudian belut dicampur dengan rempah-rempah dan digoreng.
Cita rasa belut yang gurih serasa nampol banget ketika dihidangkan bersama dengan sambal dan lalapan.
Salah satu tempat dimana kamu bisa menikmati pecak belut yang terenak yakni di Rumah Makan Belut Palima Raya yang terletak di Perempatan Panglima, Jalan Raya Serang – Pandeglang.
Rumah makan sederhana ini menawarkan aneka olahan belut nan lezat yang memanjakan lidah dengan harga terjangkau mulai dari Rp 50.000 per paket.
Ada juga menu makanan lainnya seperti sayur asem, ayam goreng, karedok dan pecak ayam, lho!
Nama tempat : Rumah Makan Belut Palima Raya
Alamat : Perempatan Panglima, Jl. Raya Serang – Pandeglang
Harga : Mulai dari Rp 50.000 per paket
Kue Gipang Khas Banten
Liburan ke Banten terasa kurang kalau tak membeli oleh-oleh khas Banten, gipang.
Makanan tradisional dari Banten ini konon merupakan salah satu makanan ringan yang paling banyak dijual di Banten.
Gipang terbuat dari ketan putih atau ketan merah yang dikukus kemudian didinginkan. Ketan yang sudah dingin lalu dicuci bersih dan dijemur sampai kering.
Selanjutnya, ketan digoreng kemudian dicampur dengan air gula sehingga memiliki cita rasa manis. Tekstur gipang renyah tapi cukup lengket dengan rasa yang beragam.
Gipang bisa dinikmati dengan olesan selai kacang di atasnya atau dinikmati bersama dengan minuman khas Banten seperti bir pletok, es sekemu dan teh hangat.
Untuk mendapatkan gipang cukup mudah karena kamu bisa membelinya di toko oleh-oleh Pasar Lama, perempatan Ciceri atau di gerbang jalan tol Serang Timur.
Nama tempat : Toko oleh-oleh Pasar Lama
Alamat : Jl. Maulana Hasanudin, Kotabaru, Serang, Banten
Harga : Mulai dari Rp 10.000 – 12.000 saja.
Sate Bandeng
Bingung cari camilan atau lauk makan selama liburan di Banten? Coba saja sate bandeng Banten.
Sate ini terbuat dari bandeng dan campuran rempah pilihan sehingga membuatnya berbeda dari sate lainnya.
Rasanya gurih dan tak amis meski terbuat dari daging ikan bandeng.
Kamu bisa menikmati kelezatan sate bandeng bersama dengan nasi hangat atau dimakan sebagai camilan.
Proses pembuatan sate ini memanfaatkan daging ikan bandeng yang sudah dipisahkan dari tulangnya.
Kemudian daging tersebut digiling sambil dicampur bawang merah, bawang putih dan ketumbar.
Bandeng yang sudah halus kemudian dicampur dengan santan kental dan dimasukkan kembali ke dalam ikan bandeng yang masih utuh kulit dan kepalanya. Lalu ikan dijepit dan dibakar hingga matang.
Kamu tak akan kesulitan mencari sate bandeng di Banten karena banyak dijual di pinggir jalan atau toko oleh-oleh. Bahkan kamu bisa membeli sate bandeng dalam kemasan yang lebih tahan lama.
Salah satu tempat penjual sate bandeng yang sering direkomendasikan yakni Sate Bandeng Ibu Aliyah di Lopang Gede, Serang, Banten. Selain enak, sate bandengnya juga murah, lho!
Nama tempat : Sate Bandeng Ibu Aliyah
Alamat : Jl. Sama’un Bakri Rt. 01/1 Lopang Gede No. 21, Serang, Banten
Harga : Mulai dari Rp 30.000 seporsi
Nasi Bakar Sumsum
Makanan khas Banten yang harus kamu coba selanjutnya yakni nasi bakar sumsum. Kuliner yang satu ini merupakan kuliner legendaris di Serang, Banten yang sudah ada sejak tahun 1941.
Nasi bakar sumsum terbuat dari nasi yang diolah menggunakan sumsum tulang kerbau dan rempah-rempah.
Kemudian nasi dibungkus memakai daun pisang lalu dibakar sampai mengeluarkan aroma yang menggugah selera.
Nasi bakar sumsum menggunakan sumsum tulang kerbau bukan sumsum sapi atau kambing karena sumsum tulang kerbau isinya lebih padat dan aromanya lebih tahan lama.
Berbeda bila menggunakan sumsum kambing atau sapi yang mudah mencair dan keluar dari nasi sehingga aroma cepat pudar.
Nasi sumsum dinikmati bersama dengan irisan timun, tomat dan sambal kacang yang lezat.
Aroma rempahnya harum, nasinya terasa pulen dan potongan sumsumnya pun terasa lumer di lidah. Rasanya yang gurih dijamin akan membuat kamu ketagihan.
Kamu bisa mencicipi nasi bakar sumsum terenak di Banten tepatnya di Warung Sumsum Mang Puri yang terletak di Jalan Brigjen KH Syamsun, Serang, Banten.
Nama tempat : Warung Nasi Bakar Sumsum Mang Puri (buka mulai pukul 04.30 – 22.00 WIB)
Alamat : Jl. Brigjend KH Syamsun, Serang, Banten
Harga : Mulai dari Rp 3.000 untuk nasi bakar sumsum biasa dan Rp 8.000 untuk nasi bakar sumsum sosis
Nasi Uduk Serang
Nasi uduk merupakan kuliner yang bisa kamu temui hampir di seluruh kawasan Pulau Jawa. Namun, nasi uduk Serang memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya wajib kamu cicipi.
Masyarakat Banten sering menjadikan nasi uduk ini sebagai menu sarapan disajikan bersama dengan sayur, telur pedas, tempe goreng, gorengan, sambal, empal hingga kuah semur jengkol.
Bisa dibayangkan ya kelezatannya?
Seringkali nasi uduk Serang juga disajikan bersama dengan rabeg, telur asin dan ati ampela.
Pembuatan nasi uduk tak jauh berbeda dengan nasi uduk lainnya yakni memanfaatkan beras putih dan santan kental.
Hanya saja dalam pembuatan nasi uduk Serang dicampurkan rempah seperti bunga pala, kayu manis, biji pala, cengkeh, serai, jahe dan lengkuas sehingga aromanya menggugah selera.
Kelezatan nasi uduk Serang yang sesungguhnya bisa kamu nikmati salah satunya di Nasi Uduk Haji Anen. Di sini, bukan hanya nasi uduknya lezat, tapi juga porsinya banyak.
Belum lagi ada menu tambahan seperti bebek balado, ayam goreng hingga ceker ayam. Bikin ngiler kan?
Nama tempat : Nasi Uduk Haji Anen
Alamat : Jl. KH. Term. A. Khotib No. 12-26, Cipare, Serang, Banten
Harga : mulai dari Rp 4.000 sampai Rp. 13.000 tergantung menu tambahan lainnya
Nasi Gonjleng
Bagi kamu yang sedang berburu kuliner di kawasan Cilegon, Banten, ada makanan nikmat nan menarik nih. Namanya adalah nasi gonjleng, sebuah kuliner khas dari Cilegon.
Seperti namanya yang unik, makanan khas Cilegon ini memang istimewa karena hanya disajikan di hari-hari besar saja seperti Maulid Nabi, Lebaran dan Isra Mi’raj.
Makanan khas Banten ini dimasak dengan bumbu mirip bumbu nasi kebuli. Aroma pekak dan kapulaga wangi menggugah selera.
Kenikmatan nasi gonjleng kian terasa dengan sambal daging sapi, acar timun, dan emping.
Menariknya, sajian nikmat ini bisa kamu cicipi hanya dengan merogoh kantong Rp. 13 ribuan saja di kedai nasi gonjleng terenak Warung Makan Nasi Gonjleng Hj. Wiwi.
Nama tempat : Warung Makan Nasi Gonjleng Hj. Wiwi
Alamat : Jl. RA. Kartini No. 2 (samping Rumah Dinas Walikota) Cilegon, Banten
Harga : Mulai Rp 13.000 per porsi
Laksa Tangerang Banten
Indonesia memiliki beberapa versi mie laksa yang terkenal kelezatannya, salah satunya yakni laksa Tangerang.
Laksa Tangerang memiliki keunikan tersendiri yakni penggunaan mie tepung beras putih yang sudah direbus dengan kuah kuning kental dan taburan daun seledri dan suwiran daging ayam.
Selain itu, tambahan parutan kelapa yang disangrai dengan kacang hijau menambah rasa manis pada laksa.
Sedangkan laksa dari daerah lainnya seperti laksa Bogor dan laksa Betawi, tak ditemui adanya parutan kelapa maupun kacang hijau.
Citarasa laksa Tangerang kian menggugah selera ketika disajikan bersama dengan telur rebus, opor ayam atau tahu.
Uniknya, ada dua jenis laksa Tangerang yakni Laksa Nyonya dan Laksa Nyai. Keduanya memiliki rasa yang sama, hanya pembuatnya berbeda.
Laksa Nyai bisa kamu dapatkan di samping POM Bensin Babakan Cikokol. Sedangkan laksa Nyonya bisa kamu beli di Pasar Lama Kota Tangerang.
Untuk laksa Tangerang yang terenak, kamu bisa mencicipinya di rumah makan Laksa Bang Kumis Surya yang sudah berjualan selama 20 tahun. Tertarik mencicipinya?
Nama tempat : Laksa Bang Kumis Surya
Alamat : Jl. M. Yamin, Tangerang, Banten
Harga : Mulai dari Rp10.000 untuk laksa polos, Rp22.000 untuk laksa dengan ayam dan telur.
Gecom Khas Banten
Kamu termasuk pencinta kuliner tradisional? Nah, Banten juga memiliki kuliner tradisional lezat yang layak kamu cicipi, yakni gecom.
Gecom merupakan kuliner tradisional yang masih bertahan hingga saat ini dan semakin banyak peminatnya.
Kuliner khas Banten gecom terbuat dari tauge dan oncom sebagai bahan utamanya serta diolah secara tradisional.
Tauge dan oncom dimasak bersama dengan bumbu lainnya menggunakan wajan. Citarasa khas gecom yang sedikit asam berasal dari penggunaan tauco.
Kamu bisa menjadikan makanan tradisional ini sebagai oleh-oleh atau dimakan bersama dengan nasi, lauk dan minuman hangat.
Salah satu lokasi di mana kamu bisa menemukan menu gecom yang paling unik dan terlezat di Banten yakni rumah makan Toge Goreng Bu Wati di kawasan Jatiuwung, Tangerang, Banten.
Nama tempat : Toge Goreng Bu Wati
Alamat : Gg. Leduk Asem No. 115, Jatake, Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten
Kue Jojorong Khas Banten
Kudapan kue jojorong juga menjadi salah satu incaran para wisatawan yang liburan ke kawasan Banten.
Kudapan yang sering disajikan di hari besar keagamaan ini memiliki citarasa yang gurih dan manis.
Kamu bisa menemukan kue mungil ini di sekitar Rangkasbitung atau di pasar-pasar tradisional di Banten.
Jojorong terbuat dari tepung beras, tepung tapioka dan gula merah. Bahan-bahan tersebut diolah dengan cara dicampur kemudian dituangkan di atas cetakan.
Adonan jojorong kemudian diberi topping gula merah dan dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus hingga matang. Sensasi lelehan gula merah cair ketika menyendok jojorong benar-benar menggugah selera.
Di bulan Ramadhan, kamu bisa menemukan jojorong dengan mudah karena kerap disajikan sebagai menu berbuka puasa.
Teksturnya yang lembut dan menggoda membuat siapapun yang mencicipinya bakal ketagihan.
Salah satu produsen kue jojorong terenak dan termurah di Banten yakni Jojorong Punya Rasa Ibu Apipa. Bahkan kamu bisa memesan kue jojorong dalam berbagai rasa lho!
Nama tempat : Jojorong Punya Rasa Ibu Apipa
Alamat : Kp. Kareo Kulon Rt.04 Rw.02, Desa Sukamanah, Kabupaten Serang, Banten
Harga : Mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per biji
Baca Juga:
- Makanan Khas Bandung
- Makanan Khas Lampung
- Makanan Khas Betawi
- Makanan Khas Karawang
- Makanan Khas Bekasi
- Makanan Khas Cilegon
Leumeung (Lemang)
Selain kue jojorong, jangan lewatkan kesempatan mencicipi lemang mangliping ketika berlibur ke Banten.
Jajanan pasar ini merupakan makanan khas masyarakat Malingping, Lebak, Banten yang terbuat dari beras ketan.
Pada proses pembuatan leumeung, beras ketan berbumbu ditambah santan kental kemudian dimasukkan ke dalam bilah bambu. Bilah bambu tersebut lalu dibakar sampai matang.
Leumeung terasa nikmat dimakan ketika masih hangat bersama dengan telur asin. Aroma khas bambu yang dibakar serta aroma santan yang gurih benar-benar menggugah selera.
Kamu bisa menikmati makanan khas Banten ini di Pasar Malingping, Banten Selatan. Selain enak, harganya juga murah lho!
Nama tempat : Pasar Malingping
Alamat : Jl. Raya Pasar Malingping, Lebak, Banten
Makanan Khas Banten Lainnya
- Kue Cucur
- Kue Pasung
- Opak
- Rengginang
- Emping Melinjo
- Kue Apem
- Balok Menes
- Sambel Burog
- Gerem Asem
- Ketan Bintul
- Sayur Besan
Demikian beberapa kuliner khas Banten yang bisa Foodnesia rekomendasikan. Nah, dari semua makanan khas Banten di atas, mana kesukaanmu?
Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat, dan jangan lupa makan.
Cuma manusia biasa yang hobi makan dan rebahan. Mencoba hal baru dengan mengubah makanan menjadi sebuah tulisan yang membuat anda penasaran.