Siapa sih yang tidak ingin berkunjung ke Kota Khatulistiwa milik Indonesia ini? Yaps, Pontianak. Pontianak adalah ibu kota Kalimantan Barat yang dilewati garis khatulistiwa.
Pontianak memiliki segudang tempat wisata unik dan menarik apalagi dengan fenomena hari tanpa bayangan. Namun selain fenomena tersebut, Pontianak juga memiliki daya tarik lain yaitu makanan khas Pontianak.
Penduduk Pontianak ini didominasi oleh suku Tionghoa. Jadi, tidak heran jika makanan-makanan yang ada di Pontianak memiliki nama khas seperti nama China.
Walaupun sebenarnya Pontianak ini merupakan kota yang Multi etnis atau terdiri dari beberapa etnis.
Namun etnis Tionghoa ini menjadi penghuni terbesar dari Kota Pontianak, selain Tionghoa, ada etnis Melayu, Madura, Dayak, Bugis, dan lain-lain.
Kota dengan sungai Kapuas yang menjadi sungai terpanjang ini memiliki kuliner yang sangat khas dengan berbagai akulturasi dengan budaya Tionghoa-nya.
Dulu, orang-orang China memang melakukan kegiatan berdagang di Indonesia, lambat laun orang-orang China ini memilih untuk tinggal di Indonesia tak terkecuali di Pontianak.
Mereka berbondong-bondong pindah ke Pontianak untuk tinggal.
Orang-orang China yang menempati kota Pontianak ini berbeda dengan orang China di daerah lain yang terkenal kaya. Mereka di sini merupakan rakyat yang miskin dan datang untuk berdagang.
Karena mereka tinggal lama di Pontianak, otomatis budaya mereka juga keluar dan bergabung dengan budaya Indonesia lalu bersatu menjadikan budaya yang baru khususnya di bidang kuliner.
Jadi, jika kamu datang ke Pontianak jangan heran lagi jika nama makanan khasnya mirip dengan nama China. Karena memang nama makanan khas Pontianak ini sebagian diambil dari nama China.
Walaupun begitu, kamu juga masih bisa kok menemukan makanan yang memiliki nama Indonesia. Karena Pontianak Kota Multi etnis, kamu akan menemukan makanan dengan campuran berbagai etnis loh.
Berikut ini Foodnesia punya beberapa list makanan khas Pontianak yang begitu populer dan wajib kamu coba saat berkunjung ke sana.
17 Rekomendasi Makanan Khas Pontianak yang Paling Hits dan Wajib Dicoba!
Daftar Isi
- Bubur Pedas Pontianak
- Burung Punai
- Bubur Ikan Pontianak
- Kwetiau Mie Tiaw
- Sotong Pangkong
- Jorong-jorong Pontianak
- Che Hun Tiau (Es Sagu Gunting)
- Kopi Pontianak
- Kakap Asam Manis Pedas
- Kue Bingke Khas Pontianak
- Chai Kwe atau Cho Pan A Hin
- Kue Kantong Semar Pontianak
- Pisang Goreng Srikaya Pontianak
- Lek Tau Suan Pontianak
- Pengkang Khas Pontianak
- Es Krim Angi / Es krim Petrus Pontianak
- Kiam Ko Kwe
Bubur Pedas Pontianak
Makanan khas Pontianak yang pertama adalah bubur pedas. Makanan ini menjadi makanan yang wajib dimakan saat berkunjung di Kota Kapuas ini.
Kata orang, kamu belum ke Pontianak kalau belum merasakan Bubur Pedas. Kalau kamu dengar namanya pasti sudah mengira kalau makanan khas Kalimantan Barat yang satu ini memiliki rasa yang pedas bukan?
Kalau kamu berpikir seperti itu, maka salah besar. Bubur Pedas Khas Pontianak ini sama sekali tidak ada rasa pedas. Lalu mengapa ya namanya bubur pedas?
Bubur ini adalah bubur yang berasal dari etnis Melayu Sambas yang sebenarnya punya nama Bubbor Paddas.
Nah nama pedas ini sebenarnya menggambarkan banyaknya sayuran dan rempah yang dimasukkan dalam bubur.
Makanan yang satu ini dibuat seperti bubur pada umumnya, namun yang membedakan dengan bubur yang lain yaitu karena bubur ini memiliki banyak sayuran yang dimasukkan di dalamnya.
Kuliner bubur ini dibuat dengan menggunakan beras dan dimasukkan juga sayur kangkung, sayur pakis, kentang dan dengan rempah-rempah yang sangat membuat lidah kamu bergoyang.
Bubur ini biasanya disajikan dengan berbagai topping yang enak yaitu kacang dan juga teri goreng. Wah bikin ngiler aja ya.
Nah jika kamu berkunjung ke Pontianak dan ingin mencoba bubur pedas ini banyak sekali tersedia warung-warung yang banyak buka di Pontianak.
Tapi, tidak ada salahnya jika kamu mengunjungi warung bubur yang terkenal enak menjadi legendaris di Pontianak seperti warung pak Ngah.
Nama Tempat: Bubur Pedas Pak Ngah
Alamat: Jl. Komposisi Sudarto, Gang Jagung No.1, Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, Kalimantan Barat
Harga: Harga bubur pedas orisinalnya adalah Rp 9.900,00 saja. Bubur Pedas dengan daging atau bakso Rp 16.500,00; dengan kikil atau tulang Rp 23.100,00; dan bubur pedas steamboat Rp 55.000,00 per porsi.
Burung Punai
Siapa yang suka dengan olahan burung? Yaps, kuliner yang menyajikan daging burung ini sangat banyak yang menggemari ya.
Kalau di pulau Jawa terkenal dengan burung dara yang digoreng, Pontianak punya kuliner burung punai goreng.
Konon, rasanya mirip dengan burung dara yang punya tekstur daging lembut dan mudah untuk dimakan baik untuk anak muda maupun orang tua.
Kuliner burung punai dimasak dengan cara direbus dengan bumbu rempah. Agar bumbunya meresap, maka harus dimasak selama kurang lebih 20 menit.
Lalu burung ditiriskan dan bisa langsung di goreng. Jika ingin dibakar ya tinggal dibakar dengan balutan bumbu yang lebih manis seperti menggunakan kecap serta perpaduan bumbu yang lain agar lebih sedap.
Umumnya, burung punai ini disajikan dengan sambal dan nasi yang hangat. Selain di goreng, burung punai juga biasa disajikan dengan cara dibakar.
Nah, jika kamu ke Pontianak ada baiknya kalau mencicipi dahulu makanan populer Pontianak ini di tempat makan yang terkenal enak dan terkenal yaitu Resto Pondok Pengkong.
Nama Tempat: Resto Pondok Pengkong
Alamat: Jl. Raya Peniti, Peniti Luar, Siantan, Pontianak, Kalbar
Harga: Rp 10.000,00 per porsinya
Bubur Ikan Pontianak
Salah satu makanan unik khas Pontianak adalah bubur ikan. Jika kita sering mendengar bubur ayam, maka bubur ikan ini masih sangat asing bukan? Ikan yang digunakan adalah ikan kakap.
Olahan kuliner dengan menggunakan ikan ini mengingatkan dengan makanan khas Palangkaraya yang sering menggunakan ikan sebagai bahan masakan mereka.
Bubur ikan ini dibuat dengan beras yang direbus lama hingga menjadi bubur menggunakan kuah kaldu ikan lalu diberikan juga daging ikan.
Lalu bubur ini diberikan selada atau sawi. Bubur ikan ini merupakan Makanan khas Pontianak ini menjadi favorit pecinta ikan garis keras.
Ikan memang memiliki banyak manfaat dengan gizinya yang sangat banyak. Tempat yang paling enak di bubur ikan Aihan
Nama: Bubur Ikan Aihan
Alamat: Jl. WR Supratman No. A3/27, Benua Melayu Darat. Pontianak Selatan, Pontianak
Harga: Rp 35.000,00 per porsi
Kwetiau Mie Tiaw
Nah, kuliner yang satu ini adalah bukti kuliner yang memiliki campur tangan dari para etnis Tionghoa. Dari namanya saja sudah terlihat ya, jika makanan ini memang merupakan hasil akulturasi kuliner antar etnis Tionghoa dan asli Indonesia.
Makanan ini berbahan dasar mie yang memiliki bentuk yang pipih dan sangat kenyal dan memiliki warna putih kecokelatan atau malah cenderung keabu-abuan.
Kwetiau ini dibuat dengan menggunakan mie tiaw dengan campuran bumbu-bumbu rempah serta sekarang ini banyak variasi yang menggabungkan kwetiau dengan berbagai makanan pendukung seperti daging atau seafood.
Biasanya kwetiau disajikan dalam bentuk kwetiau rebus berkuah atau kwetiau goreng. Kamu bisa memilihnya karena semua orang memiliki selera yang berbeda-beda bukan?
Kwetiau mungkin sudah banyak kita jumpai di luar Kalimantan Barat seperti di restoran Chinese food, namun jika kamu mengunjungi Pontianak tidak ada salahnya juga untuk menikmati salah satu kuliner Pontianak yang satu ini.
Karena di Pontianak ada warung Kwetiau yang legendaris dan sudah berdiri setengah abad dengan bumbu rahasia yang sangat enak dan membuat lidahmu bergoyang terus.
Nama Tempat:Kwetiau atau Mie Tiaw Apollo
Alamat: Jl. Patimura No. 63, Darat Sekip, Pontianak, Kalbar.
Harga: Harganya dibanderol mulai dari Rp 27.000,00 saja per porsi.
Sotong Pangkong
Pada umumnya, cumi atau sotong diolah dengan cara digoreng, ditumis, atau dimasak dengan bumbu khas. Namun, di Pontianak ada teknik memasak cumi atau sotong yaitu dengan cara dipanggang dan dikeringkan.
Unik bukan?
Tahap awal yaitu pembersihan cumi, setelah itu cumi ini akan dijemur hingga kering. Jika sudah benar-benar kering, maka akan dipanggang. Kemudian setelah dipanggang cumi tersebut dipukul-pukul supaya teksturnya lebih empuk dan lembut.
Jorong-jorong Pontianak
Jorong-jorong adalah salah satu makanan khas Pontianak yang berbentuk kue basah. Kue ini sangat susah ditemukan karena biasanya hanya ada pada bulan Ramadhan saja.
Bahan dasar pembuatan kue ini yaitu campuran tepung beras dan juga santan kelapa. Kemudian adonan tersebut dimasukkan ke dalam wadah yang berbentuk persegi dan dibuat dari daun pisang. Kemudian dikukus hingga matang.
Pada bulan Ramadhan, kuliner ini akan disajikan bersama dengan gula merah cair, sehingga terciptalah citarasa gurih dan manis yang begitu syahdu. Sangat pas dinikmati saat berbuka puasa.
Che Hun Tiau (Es Sagu Gunting)
Kuliner Pontianak tidak berhenti sampai pada makanan saja, namun minuman di sini juga khas. Yaitu minuman Che Hun Tiau yang merupakan minuman hasil dari akulturasi masyarakat China di Pontianak.
Minuman ini memiliki isi yang banyak dan sangat cocok untuk pencuci mulut yang sangat segar dan manis.
Di daerah sana, minuman ini juga bisa disebut dengan es sagu gunting. Che Hun Tiau ini disajikan dingin menggunakan es. Es ini mirip dengan es campur namun isian dari Che Hun Tiau ini sangat khas yaitu adonan dari tepung beras yang dibentuk panjang-panjang seperti mie.
Selain itu juga asa ketan hitam, mutiara, cincau, bongko dan juga kacang merah. Minuman ini menggunakan kuah santan sebagai cairannya.
Kesegaran Che Hun Tiau bisa dinikmati di Pontianak saat sedang terik matahari, apalagi Pontianak yang terkenal dengan cuaca panas ini. Maka minuman yang manis ini bisa mengembalikan energi kamu yang seharian jalan-jalan di Kota Pontianak.
Isiannya yang beragam juga bisa membuat kamu mengganjal lapar loh sebelum kamu makan berat.
Untuk kamu yang mau merasakan segarnya minuman khas Pontianak ini bisa menikmatinya di tempat yang paling enak yaitu di:
Nama Tempat: Che Hun Tiau Auha
Alamat: Jl. WR Supratman, Benua Melayu Barat, Pontianak Selatan, Pontianak, Kalbar
Harga: Rp 5.000,00 sampai Rp 7.000,00 per mangkuknya
Kopi Pontianak
Kopi? mungkin dalam hati kamu penasaran ya mengapa kopi kali ini dimasukkan ke minuman khas Pontianak selanjutnya.
Pontianak juga menjadi kota dengan julukan yang berkaitan dengan kopi yaitu “Kota Seribu Kopi”. Masyarakat Pontianak yang gemar menyeruput kopi ini membuat banyaknya warung-warung kopi berdiri dengan kokohnya.
Kopi yang dijual di sini adalah kopi jenis robusta yang sangat sedap aromanya. Kopi yang paling terkenal di Pontianak adalah Kopi Asiang.
Penyajian Kopi robusta di sini sangat unik dan khas karena memiliki teknik menyeduh kopi dengan cara ditarik seperti penyajian teh tarik.
Metode ini digunakan untuk memunculkan buih-buih kopi dan juga akan mengeluarkan aroma yang sangat menggoda dari kopi itu sendiri.
Warung kopi di sini memang sangat banyak, namun warung kopi Asiang sudah menjadi legenda karena sudah 60-an tahun buka dengan rasa kopi yang masih bertahan lama. P
enyajian ini dilakukan oleh koh Asiang sendiri dengan cara yang unik yaitu dengan bertelanjang dada dengan badan kekar bertato.
Namun hal ini malah menjadi daya tarik tersendiri dan membuatnya menjadi sangat terkenal.
Nama Tempat: Warung Kopi Engkong Asiang
Alamat: Jl. Merapi, Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat
Harga: mulai dari Rp 5.000,00 untuk kopi hitam biasa dan Rp 7.000,00 untuk kopi susu.
Kakap Asam Manis Pedas
Bagi kamu pecinta kuliner pedas, Pontianak juga menyediakan makanan pedas loh, jadi tidak perlu khawatir dengan lidah kamu yang haus pedas.
Olahan Kakap asam pedas ini juga menjadi sajian istimewa di Pontianak dengan bahan dasar ikan khas Pontianak yaitu Kakap. Ikan kakap ini direbus bersama bumbu kuning dengan rempah-rempah yang melimpah dengan rasa asam dan pedas yang pas.
Cara pengolahannya yaitu dengan cara direbus bersama kuah kuning yang penuh dengan bumbu-bumbu khas Pontianak.
Rasa asam ini berasal dari potongan buah nanas atau tomat dan juga perasan jeruk dan rasa pedasnya berasal dari cabai. Asam dan pedas bersatu membuat mulut meledak-ledak dan ketagihan.
Yang membedakan ikan kakap khas Pontianak dengan ikan kakap di daerah lain adalah ikan kakap di Pontianak ini tidak digoreng terlebih dahulu melainkan langsung digoreng.
Ikan yang digunakan pun harus ikan yang segar sehingga rasanya masih enak dan manis. Lalu, tempat makan yang menyediakan Ikan Kakap Asam Pedas Manis ini adalah Resto Pondok Kakap yang terkenal.
Nama Tempat: Restoran Pondok Kakap
Alamat: Jl. Ismail Marzuki No. 33 A, Benua Melayu Barat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak
Harga: Rp 17.000,00 per 100 gram
Kue Bingke Khas Pontianak
View this post on Instagram
Pontianak juga memiliki kue yang khas loh, namanya kue Bingke. Kue ini adalah kue yang tercipta dari para warga suku Banjar yang menetap di Pontianak.
Bentuk dari kue ini sangat unik yaitu berbentuk daun semanggi. Kue ini biasa menjadi oleh-oleh khas Pontianak yang dibawa oleh para wisatawan yang ingin kembali ke daerah asalnya.
Kue Bingke merupakan kue yang dibuat dari adonan tepung, telur, santan, dan gula pasir. Adonan ini lalu dimasukkan ke cetakan yang berbentuk daun semanggi yang berkelopak 6 lalu dipanggang.
Pemanggangan yang masih tradisional ini menghasilkan warna kue yang khas dengan warna kuning kecoklatan yang tidak merata. Namun warna yang tidak merata tersebut malah menjadi khas.
Tekstur dari kue ini sangat lembut dan memiliki rasa yang manis. Kue yang sederhana ini sekarang dikreasikan menjadi kue bingke yang memiliki berbagai rasa seperti coklat, kampung, keju dan lain sebagainya.
Kamu bisa menemukan berbagai tempat yang menyediakan kue Bingke ini salah satunya adalah di Kue Bingke Al-Fahar
Nama Tempat: Kue Bingke Al-Fajar
Alamat: Jl. Adi Sucipto No. 8, Sungai Bangkokng, Pontianak, Kalimantan Barat
Harga: mulai Rp 10.000,00 per kue
Chai Kwe atau Cho Pan A Hin
Kue Chai Kwe adalah kue yang mirip dengan makanan Jepang yaitu Gyoza. Tapi yang membedakan adalah isiannya yang beragam.
Kue ini berasal dari tepung beras dan memiliki warna kulit yang putih agak bening. Kue ini juga merupakan yang merupakan makanan hasil akulturasi dengan etnis Tionghoa.
Kue Chai Kwe ini memiliki rasa yang luar biasa, sangat menyesal jika kamu ke Pontianak tapi tidak menjajal kuliner khas yang unik ini.
Karena ini makanan kamu makan di Pontianak, hasil akulturasi dengan China, mirip dengan makanan Jepang Gyoza dan mirip Pastel di Jawa seakan-akan kamu sedang makan makanan lintas Dunia.
Makanan ini terbuat dari adonan tepung beras dan diisi dengan isian kucai, bengkuang, rebung dan juga talas.
Untuk menikmatinya bisa dicocol dengan sambal yang pedas sehingga sangat pas di lidah.
Bentuknya seperti pastel kalau di Jawa tetapi lebih lembut.
Kamu bisa mendapatkan Makanan Khas Pontianak ini di berbagai tempat di Pontianak seperti di tempat makan yang menyediakan Snack.
Alamat: Jl. Siam, Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan, Pontianak, Kalbar
Harga: Rp 1.000,00 per buah
Kue Kantong Semar Pontianak
Di daerah pesisir Kalimantan Barat ada salah satu kuliner khas tradisional yang diberi nama kue kantong semar.
Makanan ini terbuat dari campuran beras pulut dan kacang merah yang dibungkus dengan menggunakan tanaman kantong semar, dan kemudian dikukus.
Hal inilah yang membuat makanan ini dinamakan kue kantong semar.
Pisang Goreng Srikaya Pontianak
Nah buat kamu para pecinta pisang, ada salah satu makanan khas Pontianak yang berbahan dasar pisang, yaitu pisang goreng srikaya.
Pisang yang digunakan adalah jenis pisang nipah yang hanya ditemukan di daerah Pontianak aja loh.
Cara membuatnya juga sangat simpel, yaitu hanya dengan cara menggoreng pisang yang kemudian dicampur dengan selai srikaya yang membuat rasanya akan semakin lezat dan berbeda dengan pisang goreng pada umumnya.
Makanan yang satu ini sangat cocok disajikan untuk sarapan ataupun pada sore hari untuk sekedar teman ngopi.
Lek Tau Suan Pontianak
Ada salah satu kuliner unik dan lezat dari Pontianak, yaitu bernama Lek Tau Suan. Kuliner ini mirip dengan kacang kuah.
Bahan-bahan dari Lek Tau Suan ini adalah kacang kedelai yang dicampur dengan kuah kental. Kuah ini terbuat dari campuran air, gula pasir, tepung tapioka, serta daun pandan.
Bahan pelengkapnya yaitu potongan cakwe goreng sehingga akan membuat rasanya semakin lezat dan unik.
Satu porsi kuliner ini akan lezat dinikmati saat masih hangat di tengah dinginnya udara malam hari, atau pada saat hujan tiba.
Pengkang Khas Pontianak
Pengkang merupakan salah satu makanan tradisional khas Pontianak yang mirip dengan kue lemper, hanya saja pengkang ini dibakar bukan dikukus.
Seperti halnya lemper, kuliner ini terbuat dari olahan beras ketan yang dicampur dengan ebi. Kemudian dibungkus menggunakan daun pisang yang dibentuk kerucut dan diikat dengan bambu. Baru kemudian dibakar sehingga aromanya sangat wangi dan menggoda.
Biasanya pengkang ini disajikan bersama sambal kerang atau sambal kepah yang membuatnya semakin lezat saat disantap.
Baca Juga:
- Makanan Khas Balikpapan
- Makanan Khas Banjarmasin
- Makanan Khas Samarinda
Es Krim Angi / Es krim Petrus Pontianak
Buat kamu penggemar es krim, maka kami rekomendasikan untuk mencicipi es krim legendaris dari Pontianak yang diberi nama Es Krim Petrus.
Penamaan es krim petrus ini karena memang lokasi dari penjual es krim ini berada di depan sekolah Santo Petrus di Jalan Karel Satsuit Tubun.
Hal yang unik dari es krim ini adalah cara penyajiannya yaitu menggunakan batok kelapa. Ada banyak varian rasa yang bisa kamu pilih, yaitu seperti coklat, vanila, durian, strawberry, hingga nangka.
Selain memilih rasa es krimnya, kamu juga bisa menambahkan topping sesuai selera seperti kacang merah, agar-agar, oreo, cincau, dan lain-lain.
Kiam Ko Kwe
Kiam Ko Kwe merupakan salah satu makanan tradisional khas Pontianak Kalimantan Barat. Makanan ini terbuat dari bahan dasar tepung beras dan tepung tapioka.
Dalam penyajiannya, kue yang satu ini biasanya ditabur dengan potongan daging ayam cincang, atau bisa juga diganti dengan abon.
Itulah beberapa daftar makanan khas Pontianak yang sangat terkenal dan melegenda. Jika kamu berkunjung ke sana maka sangat direkomendasikan untuk mencicipi kuliner tersebut.
Terimakasih sudah mengunjungi foodnesia, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Jangan lupa makan ya.
Cuma manusia biasa yang hobi makan dan rebahan. Mencoba hal baru dengan mengubah makanan menjadi sebuah tulisan yang membuat anda penasaran.