Halo sobat pecinta kuliner, ngomong-ngomong ada yang tau Tenggarong itu dimana? Mungkin yang sering kita dengar itu bukan Tenggarong nya, tetapi adalah Kutai Kartanegara. Bener kan? Dan kalau Kota Tenggarong saja nggak tau apalagi oleh oleh khas Tenggarong nya ya.
Lalu apa hubungannya Tenggarong dengan Kutai Kartanegara? Nah bagi sobat yang belum tau, Ternggarong itu adalah salah satu nama daerah di Kutai Kartanegara, tepatnya adalah nama ibu kotanya.
Kota Tenggarong ini sering dijuluki sebagai Kota Raja. Hal ini dikarenakan pendiri Kutai Kartanegara pada tahun 1782 adalah seorang raja yaitu Raja Kutai Kartanegara ke 15, yang bernama Aji Muhammad Muslihuddin atau yang kita kenal dengan sebutan Aji Imbut.
Jika sobat belum tau, ada satu hal yang keren dan menjadi sebuah keunikan di Kota Tenggarong, yaitu adanya sungai Mahakam yang letaknya membelah kota dan terdapat sebuah pulau kecil yang cantik di tengahnya.
Pulau kecil dan cantik yang berada di tengah sungai Mahakam itu dimakan pulau Kumala. Sekarang pulau ini ditata dengan baik oleh pemerintah daerah sehingga menjadi daya Tarik sebagai tempat rekreasi di sungai Mahakam.
Perlu diketahui bahwa Tenggarong ini berada di salah satu daerah kerajaan tertua di Indonesia, yaitu kerajaan Kutai Kartanegara. Maka tidak heran jika Tenggarong ini memiliki peninggalan sejarah yang sangat baik.
Peninggalan-peninggalan bersejarah seperti bangunan, adat, serta kuliner masih ada dan masih bisa kita rasakan sekarang. Terkhusus kulinernya, Tenggarong mempunyai makanan khas yang lezat dan sering dijadikan oleh-oleh oleh para pengunjung ke kota tersebut.
Lalu apa saja kuliner makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Tenggarong?
1. Jejak Cincin Khas Tenggarong Kutai Kartanegara
Jejak Cincin adalah salah satu jajanan yang sangat digemari oleh warga. Rasanya yang manis dan gurih membuat makanan ini sering dijadikan sebagai oleh-oleh favorit dari Tenggarong.
Bahan untuk membuat Jejak Cincin ini adalah perpaduan antara tepung beras, tepung terigu, gula pasir, gula merah aren, serta minyak goreng.
Cara pembuatannya juga sangat mudah dan sederhana, yaitu dengan cara memanaskan dan mencairkan gula merah aren di dalam wajan yang panas, kemudian dicampurkan dengan terigu dan tepung beras kemudian diaduk hingga merata.
Adonan ini didiamkan beberapa menit, dan setelah mengeras baru dibentuk secara manual atau dengan cetakannya lalu kemudian digoreng dalam minyak goreng panas hingga warnanya berubah menjadi merah kecoklatan.
Harga dari salah satu makanan khas Tenggarong ini hanya Rp1.250 saja per buahnya. (sumber: Humas Kutai Kartanegara)
2. Kue Keminting Khas Kalimantan Timur
Ada lagi makanan manis khas dari Kalimantan Timur yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Tenggarong. Makanan ini memiliki bentuk seperti buah kemiri, yaitu kecil dan bulat, serta mempunyai tekstur yang agak keras tetapi sebetulnya renyah pas kita gigit.
Kue Keminting ini terbuat dari campuran tepung terigu, tepung kanji, sagu, gula kelapa, gula pasir, serta santan kelapa. Dilihat dari bahan-bahannya saja makanan ini pasti berasa manis dan menggugah selera.
Namun, saat ini Keminting sudah agak jarang ditemukan di took oleh-oleh di Kalimantan Timur, khususnya di Tenggarong. Tapi meskipun begitu, kue ini tetap menjadi incaran oleh para pengunjung yang ingin menjadikannya sebagai oleh-oleh.
Harga kue ini sangat terjangkau, kamu cukup mengeluarkan uang sebesar Rp10.000 hingga Rp15.000 saja sudah bisa mendapatkan satu pack kue ini.
3. Kerupuk Amplang Kaltim
Kerupuk Amplang ini mungkin sangat terkenal di Indonesia, tapi ternyata makanan ini berasal dari Kalimantan Timur, tepatnya Samarinda. Namun, saat ini banyak ditemukan juga di setiap daerah di Kalimantan, termasuk Tenggarong Kalimantan Timur.
Maka dari itu, buat kamu yang pengen bawa oleh-oleh buat keluarga, kamu bisa membeli kerupuk Amplang yang menjadi makanan kering khas Kalimantan Timur ini.
Panganan ini berbahan dasar ikan, biasanya ikan tenggiri, gabus, atau ikan belida, dan dicampurkan tepung sagu, serta ditambahkan rempah-rempah.
Rasanya yang enak, gurih, dan wangi ikan membuat makanan ini menjadi jajanan wajib yang harus dibeli wisatawan ketika berkunjung ke daerah Tenggarong Kutai Kartanegara.
4. Iwak Rabuk Tenggarong
Makanan ini berbentuk seperti pupuk atau rabuk, sehingga dinamakan sebagai iwak rabuk. Kuliner ini adalah abon ikan yang bahan dasarnya adalah ikan haruan atau ikan gabus yang hidup di air tawar.
Abon ikan ini memiliki rasa yang gurih dan lezat serta cocok jika dijadikan sebagai lauk. Kelezatan dari Iwak Rabuk ini seolah-olah menjadikan panganan ini sebagai campuran wajib bagi setiap makanan berat.
Buat kamu yang ingin membawa makanan ini sebagai oleh-oleh, maka kamu bisa temukan di pusat oleh-oleh di Tenggarong. Dan hanya dengan uang Rp150.000 maka kamu sudah bisa bawa pulang Iwak Rabuk ini sebanyak 1 kilogram.
5. Gula Gait Khas Tenggarong
Kalau jaman sekarang kita mengenal dengan istilah permen, nah jaman dulu nenek moyang kita di Tenggarong Kutai Kartanegara juga sudah mengenal permen, permen ini diberi nama Gula Gait.
Beruntungnya, kita masih bisa menemukan permen tradisonal jaman dulu ini hingga sekarang. Kita bisa menemukannya di tempat oleh-oleh khas di daerah Tenggarong Kutai Kartanegara.
Bahan dasar dari permen tradisonal ini adalah gula aren yang memiliki kualitas terbaik. Kemudian dikemas sedemikian rupa dan dengan variasi rasa yaitu green tea, kacang, wijen, dan lain-lain.
6. Roti Pisang Khas Kalimantan
Roti pisang ini sekilas mirip dengan bingka, hal ini karena memang bahan dasarnya sama seperti bingka, yaitu menggunakan tepung terigu, telur, santan, gula dan garam.
Perbedaannya hanya terletak di bahan tambahannya, roti pisang ini dibuat dengan tambahan potongan pisang yang membuatnya lebih wangi dan lezat untuk disantap. Pisang yang digunakan juga tidak sembarang pisang, jenisnya harus pisang raja atau pisang talas.
7. Gence Haruan Khas Tenggarong
Makanan ini berbahan dasar ikan, yaitu ikan Haruan yang merupakan sejenis ikan gabus yang banyak ditemukan di daerah Tenggarong.
Pembuatannya sangat sederhana, yaitu cukup memasak ikan lalu ditambahkan dengan bumbu-bumbu khas sehingga menjadikan rasanya menjadi nikmat.
8. Nasi Bakepor Oleh-oleh Khas Tenggarong
Dahulu, makanan ini hanya boleh dimakan oleh keluarga kerjaan saja. Tetapi, saat ini kita bisa banyak menjumpai makanan ini di setiap daerah di Tenggarong Kutai Kartanegara yang dihidangkan dengan banyak pilihan variasi rasa.
Bahan dasar untuk membuat Nasi Bakepor ini yaitu beras, minyak sayur, rempah-rempah, bumbu, serta potongan ikan asin yang dimasak berbarengan menggunakan kuali besar.
9. Miniatur Patung Lembuswana Kutai
Di atas kita sudah membahas makanan khas yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Tenggarong. Namun selain makanan, ternyata ada oleh-oleh yang berupa patung sebagai simbol sejarah di daerah tersebut.
Dulu, pada masa Kerajaan Kutai Kartanegara, ada sebuah binatang fiksi yang dijadikan sebagai lambing kerajaan, binatang ini bernama Lembuswana.
Maka dari itu, miniatur patung Lembuswana ini sangat cocok buat dijadikan sebagai oleh-oleh dan bisa kamu jadikan pajangan serta hiasan di rumah. Patung ini bisa kamu temukan di setiap tempat oleh-oleh di Tenggarong Kutai Kartanegara.
10. Ulap Doyo Kalimantan
Ulap Doyo merupakan nama dari kain tenun khas suku Dayak yang terbuat dari serat tanaman Doyo yang berbentuk seperti daun pandan dan memiliki serat yang kuat sehingga sangat bagus dijadikan kain.
Salah satu batik ini kini dijual tidak hanya dalam bentuk kain, tetapi sudah dalam bentuk lain seperti baju, tas, dompet, celana, sarung, dan lain-lain.
Demikian beberapa oleh-oleh khas Tenggarong Kutai Kartanegara yang bisa kamu beli saat berkunjung ke daerah Kalimantan Timur. Semoga artikel dari foodnesia ini membantu. Terimakasih.
Menulis adalah kesenangan dan makan adalah keharusan. Kemudian dikolaborasikan untuk menghasilkan tulisan yang bermanfaat bagi setiap insan.